Hipoalbuminemia terjadi ketika kadar albumin dalam darah sangat rendah. Albumin adalah protein darah yang menyusun sebagian besar plasma darah. Plasma adalah bagian cair dari darah yang menyimpan protein dan sel darah. Sebagai protein utama dalam plasma darah, albumin berperan dalam banyak fungsi, termasuk mempertahankan tekanan dalam pembuluh darah dan mengangkut zat, seperti hormon dan obat-obatan.
Beberapa penyebab tubuh kekurangan albumin :
Gagal hati: Hati adalah tempat untuk memproduksi albumin. Jadi tes albumin sering menjadi bagian dari pemeriksaan fungsi hati. Banyak penyakit dapat menyebabkan gagal hati, termasuk sirosis, kanker hati, hepatitis, penyakit hati terkait alkohol, dan penyakit hati berlemak.
Gagal jantung: Beberapa orang dengan gagal jantung akut dapat menurunkan tingkat albumin di dalam tubuh. Masalah pada ginjal dapat menyebabkan mereka melepaskan protein dalam jumlah besar ke dalam urin. Ini dapat mengambil albumin dari darah, yang menyebabkan hipoalbuminemia.
Enteropati kehilangan protein: Beberapa kondisi lambung dan gastrointestinal, termasuk penyakit celiac dan penyakit radang usus, dapat menyebabkan sistem pencernaan kehilangan banyak protein. Ini menyebabkan sindrom yang disebut protein kehilangan enteropati yang dapat menyebabkan tingkat albumin rendah.
Malnutrisi: Orang-orang dapat mengembangkan hipoalbuminemia ketika mereka tidak makan cukup nutrisi kunci, atau kondisi medis menyulitkan tubuh mereka untuk menyerap nutrisi. Beberapa menjalani kemoterapi mungkin kurang gizi.
Untuk mencegah agar tubuh anda tidak kekurangan albumin, anda harus rajin mengonsumsi sumber makanan yang kaya akan kandungan albumin paling tidak seminggu sekali. Contoh sumber makanan yang kaya akan kandungan albumin adalah ikan gabus. Jika anda tidak terlalu menyukai ikan, anda tidak perlu khawatir karena sekarang anda bisa mendapatkan asupan albumin dengan mengonsumsi kapsul ikan gabus terbaik seperti Protabumin.